Taukah kamu hewan dengan kemampuan kognitif mendekati, menyamai, bahkan melewati kemampuan kognitif manusia? Inilah daftar 7 Hewan Paling Pintar di Dunia menurut Popular Science!
1. Simpanse
Yuval Noah dalam bukunya berjudul Sapiens menjelaskan bahwa manusia purba di Indonesia adalah keturunan apes (simpanse, orangutan, gorila, dan manusia berada pada klasifikasi family yang sama yaitu Hominidae atau the great apes) yang berasal dari savana di Afrika. Pengklasifikasian juga secara tidak langsung mengungkapkan bahwa simpanse merupakan saudara terdekat manusia.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2007, para ahli
memberikan tes kognitif yang sama pada simpanse dewasa, simpanse remaja, dan mahasiswa. Ujian itu melibatkan mengingat daftar angka, dari 1-9, yang
ditampilkan di monitor layar sentuh.
Simpanse dan manusia
sama-sama melihat angka di lokasi mereka kurang dari satu detik.
Kemudian mereka diminta untuk mengingat di mana angka-angka itu dan
menunjukkannya kepada para peneliti. Primata dewasa dan manusia
melakukan hal yang sama. Namun, simpanse-simpanse muda membuat mereka
terasa tidak ada apa-apanya. Mereka mengingat setiap lokasi nomor dengan
akurasi yang jauh lebih baik. Para peneliti berpikir bahwa
simpanse-simpanse muda ini menggunakan jenis memori fotografi, yang
memungkinkan diri mereka mengingat gambar dengan akurasi yang sangat
tinggi, bahkan walaupun mereka hanya meliriknya selama sepersekian
detik. Wah, hebat ya!
2. Kambing
Nah, siapa sangka ternyata mamalia yang satu ini masuk dalam salah satu hewan terpintar di dunia?!
Sekelompok peneliti di Australia pernah memutuskan untuk menempatkan
hewan-hewan lumbung ini untuk diuji. Untuk melakukannya, mereka
menyiapkan alat yang menahan buah di ujungnya. Untuk mengakses camilan
yang lezat, kambing harus menggunakan gigi mereka untuk menarik tali ke
bawah, yang mengaktifkan tuas, yang harus mereka angkat dengan mulut
mereka. Jika mereka bisa mengetahui semua itu, buah itu milik mereka.
9 dari 12 kambing sukses menjalani tugasnya setelah sekitar 4 kali mencoba. Ketika para peneliti “menyuruh” semua kambing mencoba lagi 10 bulan kemudian, mayoritas masih ingat bagaimana cara kerja sistem yang diberlakukan.
3. Gajah
Para ahli menemukan bahwa gajah dapat memahami perbedaan antar bahasa dan apakah seorang pria, wanita, atau anak sedang berbicara.
Bagaimana
mereka tahu? Di Afrika, hanya suku-suku tertentu yang memburu gajah.
Para ahli memutar rekaman grup yang memburu mereka dan yang tidak.
Ketika gajah mendengar rekaman kelompok pemburu gajah, mereka menjadi
takut dan menjauh dari tempat suara itu berasal. Ketika mereka mendengar
bahasa kelompok yang tidak memburu mereka, mereka tidak bergerak atau
mengubah disposisi mereka. Kemudian, peneliti memutar rekaman bahasa
yang membuat mereka takut, tetapi termasuk wanita, anak-anak, dan pria.
Gajah-gajah hanya menjadi takut ketika suara itu berasal dari laki-laki,
karena mereka yang melakukan perburuan.
4. Lumba-lumba
Salah satu cara yang dilakukan para ilmuwan untuk mengukur kecerdasan
adalah tes pengenalan diri di cermin. Tujuan tes ini adalah untuk
menentukan apakah seekor hewan dapat mengenali diri mereka sendiri di
depan cermin. Untuk mengetahuinya, para ilmuwan memberikan tanda
berwarna pada tubuh hewan. Kemudian mereka menempatkan mereka di depan
cermin. Paling sering, jika binatang mengenali diri mereka sendiri,
mereka akan menunjukkan tanda-tanda mencoba menghapus tanda dari tubuh
mereka, seperti menggores atau menggosoknya.
Banyak hewan tidak lulus tes ini. Ketika mereka melihat bayangan mereka
di cermin, mereka berpikir itu adalah hewan lain dari jenis mereka, dan
melarikan diri, mencoba untuk melawan ataupun menakut-nakuti hewan asing
itu.
Ketika para peneliti menempatkan tanda pada lumba-lumba, makhluk akuatik
menyelidiki noda-noda dalam pantulan diri mereka. Dengan kata lain,
mereka tahu tanda itu milik mereka dan bukan hewan lain. Mereka tahu
lumba-lumba yang tampak di cermin adalah mereka sendiri.
5. Burung Gagak
Tidak heran kalau lumba-lumba termasuk dalam kategori hewan terpintar di dunia. Tapi burung gagak?
Kenyataannya para ilmuwan telah melakukan serangkaian penelitian yang
membuktikan bahwa mereka mungkin sama baiknya, atau lebih baik dari manusia, dalam memecahkan masalah. Dalam sebuah penelitian, para ahli
memberi gagak dan manusia teka-teki yang sama: sebuah mainan mengapung
di atas air di dalam gelas yang tinggi, terlalu sempit bagi burung untuk
meraih dasar menggunakan paruhnya maupun bagi seorang anak kecil untuk
menempatkan tangan mereka ke dalam.
Anak-anak yang lebih muda dari
8 tahun benar-benar bingung, dan umumnya tidak dapat menemukan cara
untuk mendapatkan mainan tersebut. Namun gagak tidak bingung sama
sekali. Mereka hanya menjatuhkan kerikil ke gelas sempit tersebut.
Akhirnya batu-batu mendesak air di bagian bawah gelas sehingga mainan
itu naik ke atas, dan burung-burung gagak dapat dengan cepat
mengambilnya.
6. Lebah
Serangga kecil penghasil madu ini juga ternyata merupakan binatang yang cerdas.
Para peneliti mengajarkan lebah untuk mengidentifikasi yang mana
garis horizontal di antara yang vertikal. Ketika mereka mendapat jawaban
yang benar, mereka menerima hadiah gula/sirup
.
Masalahnya, para
peneliti hanya mengajari mereka bagaimana mengidentifikasi apakah suatu
garis horizontal berada di atas atau di bawah. Jadi, ketika para
peneliti menunjukkan garis-garis vertikal, lebah-lebah itu terbang
begitu saja. Mereka tahu tidak ada cara untuk mendapatkan makanan lezat
yang dijanjikan sebagai hadiah.
7. Gurita
Sebagian besar invertebrata tidak memiliki tingkat kecerdasan selevel
makhluk satu ini, menurut para ahli. Dalam salah satu penelitian, para
ahli menguji apakah makhluk itu akan dapat membedakan antara 2 orang
yang berbeda.
Mereka dihadapkan 2 individu yang berinteraksi
dengan gurita, dengan salah satu bertindak sangat ramah dan yang lain
bertindak dingin dan angkuh. Setelah beberapa saat, ketika kedua orang
itu memasuki area tempat tinggal mereka, gurita akan mengabaikan yang
angkuh demi orang yang lebih ramah.
Itulah 7 hewan terpintar di dunia versi Popular Science. Sebenarnya masing-masing makhluk hidup (tentu saja termasuk hewan) memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Ada hewan yang kelihatan bego pakai sangat, tapi ternyata bisa melakukan hal yang tak terduga. Ada hewan yang secara fisik kecil, tapi bisa melakukan hal-hal yang menurut perkiraan kita hanya bisa dilakukan oleh hewan berfisik besar.
Intinya, merujuk kembali pada nomor 7, jadilah orang yang ramah, karena orang yang bersikap angkuh akan diabaikan. Jleb!